"Harapan Kecil" menghampiri MU

XXX : Manajer MU, Sir Alex Ferguson sangat menyesalkan 'hadiah' yang diberikan Steven Gerrard kepada Chelsea. Blunder kapten Liverpool itu telah berbuah gol sebelum akhirnya The Blues menekuk The Reds 2-0 di Anfield.

Sebuah back pass buruk dari Gerrard pada pertandingan Super Sunday kemarin membuat harapan Ferguson menggusur Chelsea pupus. Meski tak menuduh kemenangan The Blues itu memang diberikan The Reds, namun jelas Fergie pantas kecewa.

Pasalnya, hasil itu membuat pertarungan memperebutkan gelar Liga Inggris musim ini memang harus ditentukan lewat pertandingan terakhir. Chelsea akan merengkuh gelar musim ini jika berhasil menaklukkan Wigan Athletic di kandangnya.

Dan secara otomatis, Chelsea juga akan menghadang laju Iblis Merah mencetak rekor dengan gelar Liga Inggris terbanyak yakni 19 kali. Menariknya Liverpool dan MU saat ini sama-sama telah tercatat 18 kali merengkuh gelar Liga Inggris.

"Saya hanya melihat itu (blunder) setelah pertandingan. Itu sebuah hadiah menarik," ujar Ferguson kepada The Sun, Senin 3 Mei 2010.

Usai menaklukkan Sunderland 1-0 dengan satu partai tersisa, Iblis Merah saat ini tertinggal satu poin dari Chelsea yang kokoh dipuncak klasemen. MU akan menghadapi Stoke City di pertandingan terakhir Liga Inggris musim ini.

"Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi. Sepakbola sebuah permainan gila. Yang jelas yang bisa kami lakukan sekarang adalah menaklukkan Stoke," lanjut Ferguson.

Namun Ferguson juga tak memungkiri jika timnya saat ini sangat bergantung pada Wigan yang akan menjadi lawan Chelsea FC
read more “"Harapan Kecil" menghampiri MU”

Aplikasi iPhone Termahal, Harganya Capai Rp10 Juta


Aplikasi iPhone yang tersedia di App Store memang ada yang sifatnya berbayar, dari yang termurah sampai yang termahal. Dan aplikasi iPhone yang termahal sampai saat ini dipegang oleh aplikasi bernama 'I Am Rich', yang dimasukan pada Agustus 2008 silam.

Aplikasi yang sama pun hadir dengan nama BarMax CA yang dibanderol dengan harga USD1,000 atau sekira Rp9,5 jutaan. Gilanya lagi, kendati merupakan aplikasi termahal saat ini, masih ada segelintir orang yang rela merogoh koceknya sangat dalam, untuk satu aplikasi ini.

Kalau dilihat dari kegunaannya, wajar saja aplikasi 'I Am Rich' dan BarMax CA dihargai cukup mahal. Pasalnya, aplikasi ini berisi tentang pelatihan dan modul bagi mahasiswa hukum yang tengah menjalani ujian untuk menjadi praktisi, yang oleh universitas di Amerika Serikat disebut Bar Examination. Demikian yang dilansir Tech Crunch, Selasa (19/1/2010).

Bar examination sendiri terdiri dari ujian pilihan berganda , dan tes kemampuan. Untuk saat ini, Bar Examination hanya menyediakan latihan tes kualifikasi ahli hukum untuk wilayah California. Akan tetapi, di masa depan mereka akan menyediaakan untuk kualifikasi New York dan lima negara bagian terbesar.

Selain harganya yang tegolong 'wah', aplikasi tersebut ini juga merupakan aplikasi dengan kapasitas yang paling besar. Satu aplikasi bisa mencapai 1 GB. Karena memang berisi, ribuan halaman soal dan ratusan jam rekaman audio. Ini setara dengan mengikuti kursus di dunia nyata selama dua bulan.

Dibandingkan dengan pelatihan secara nyata, panduan lengkap ini tergolong murah. Sebab, mahasiswa hukum yang ingin mengikuti kursus ini harus membayar harga antara USD3,000 hingga USD4,000. Hemat hingga setengahnya jika mempelajari lewat aplikasi iPhone ini
read more “Aplikasi iPhone Termahal, Harganya Capai Rp10 Juta”

Inggris Tak Ikuti Jejak Prancis & Jerman Blokir IE


Prancis dan Jerman berkeras melarang warganya menggunakan Internet Explorer (IE). Sementara Inggris yang dahulu kerap 'memusuhi' browser besutan Microsoft ini memperlihatkan sikap yang lebih lunak.

Pemerintah Prancis maupun Jerman menyarankan agar para pengguna komputer mengunduh dan menggunakan web browser alternatif setelah pihak keamanan internet menemukan terdapat cacat pada IE.

Firefox dan Chrome Google merupakan dua di antara sekian banyak browser alternatif yang direkomendasikan oleh pemerintah Prancis kepada warganya. Tidak jauh berbeda dengan Prancis, pemerintah Jerman pun menerapkan kebijakan yang sama. Setelah mengetahui IE berisi cacat keamanan serius, Jerman khawatir warganya yang masih menggunakan IE akan rentan terkena serangan hacker dan pelaku kejahatan cyber.

Lalu bagaimana dengan Inggris? Seperti kita tahu, sebelumnya Inggris sangat keras menentang Microsoft akibat monopoli browser IE di negara mereka. Namun sikap yang ditunjukkan Inggris ternyata di luar perkiraan. Juru bicara pemerintahan Inggris dari British Cabinet Office menyebutkan pihaknya tidak akan memberlakukan peringatan yang sama dengan Prancis maupun Jerman. Sebagai gantinya, Inggris akan merujuk siapa pun yang peduli akan keamanan cyber agar mengakses getsafeonline.org. Demikian keterangan yang dikutip dari Telegraph, Rabu (20/1/2010).

Rujukan untuk tidak menggunakan browser IE di Jerman dan Prancis muncul setelah ramai pemberitaan terkait serangan akun email yang menimpa para aktivis HAM di China pekan lalu. Inggris mengakui dengan adanya contoh tersebut, IE sangat rentan dibobol. Namun Inggris boleh dibilang cukup santai menghadapi isu ini. Sebaliknya, Jerman dan Prancis langsung bereaksi keras menanggapi ini dengan mengeluarkan kebijakan baru mereka.

Kepala bidang keamanan dan privasi Microsoft Inggris Cliff Evans menilai bahwa reaksi Jerman dan Prancis tersebut terlalu berlebihan. Sebagai solusinya, Evans menyarankan agar mereka yang masih menggunakan IE versi 6 agar mengupgradenya ke IE 8. Menurutnya IE versi terbaru lebih aman dan tahan terhadap serangan
read more “Inggris Tak Ikuti Jejak Prancis & Jerman Blokir IE”

IM2 Gandeng Acer Perluas Penetrasi Internet Berkualitas


Penetrasi internet di Indonesia akan semakin luas seiring dengan ketersediaan jaringan dan perangkat. Oleh karena itu IM2 merasa perlu untuk menggandeng vendor laptop ternama, Acer.

IM2 dan Acer berkolaborasi untuk memberikan kombinasi perangkat dan jaringan terjangkau. Salah satunya dengan menggelontorkan Netbook Acer Aspire One A0531h-ISAT yang didukung oleh kehandalan jaringan HSDPA IM2 lewat Broom Community. Dengan akses data tersebut, pelanggan dapat menikmati akses gratis sebesar 300 megabyte (MB) per bulan selama setahun.

"Kami mengerti bahwa kebutuhan masyarakat untuk berinternet secara mobile dan menikmati akses internet yang berkualitas semakin besar. Hal ini yang telah kami (IM2) fasilitasi bersama Acer, lewat produk bundling," ujar Indar Atmanto, Direktur Utama PT Indosat Mega Media.

Produk Aspire One Netbook sendiri merupakan salah satu produk andalan Acer yang telah menjadi salah satu produk terpopuler. Dalam perkembangannya, konsumen juga menuntut netbook yang mendukung mobilitas yang tinggi. Hal tersebut mewujudkan sebuah misi Acer untuk menghilangkan batasan antara pengguna dan teknologi.

Paket Bundling ini dijual dengan harga Rp4,799 juta dan bisa didapatkan melalui jaringan distribusi Trikomsel. Aspire One Netbook memiliki fungsi chat, e-mail, surf, play dan share yang lengkap dengan touchpad yang ergonomis. Netbook ini dirancang agar pengguna dapat selalu online tanpa mengenal batas ruang dan waktu. Aspire One Netbook tipe AO531h-ISAT dilengkapi dengan 802.11b/g Wi-Fi, Acer Crstal Eye webcam untuk live video streaming, video chats dan conferences, LCD display 10.1 inci dan resolusi pixel 1024x600 (WSVGA).

Bentuk netbook ini lebih tipis dibandingkan generasi sebelumnya. Berat Aspire One Netbook AO531h-ISAT hanya satu kilogram. Netbook ini juga dilengkapi Prosesor Intel Atom Intel Atom processor N270 (1.60 GHz, 667 MHz FSB, 512 KB L2 cache) dengan baterai tiga cells

Untuk Broom Community sendiri yang khusus didesain untuk paket bundling ini didesain berfitur classic, dimana penggunaan berbasiskan kuota dengan masa aktif 12 bulan dan masa tenggang 6 bulan. Pada awal penggunaan, konsumen harus mengaktifkan dulu via input username dan password. Selama 1 tahun, Broom Community akan terisi (top up) secara otomatis. Kuota bersifat akumulatif sehingga kuota yang tersisa dapat dipakai di bulan selanjutnya selama masa aktif
read more “IM2 Gandeng Acer Perluas Penetrasi Internet Berkualitas”